Mengenal Bilangan

Bilangan adalah suatu idea yang bersifat abstrak. Bilangan bukanlah simbol atau lambang dan bukan pula lambang bilangan. Bilangan memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota suatu himpunan.

contoh :
A = {a, b, c}
B = {ikan, bunga, dan buku}

Apabila himpunan A dan B dipasangkan, maka terjadi korespondensi satu-satu. Artinya banyaknya anggota himpunan A sama dengan banyaknya anggota himpunan B. Banyaknya anggota himpunan itu kita kenal dengan bilangan. Bilangan tersebut dinamakan "tiga". Demikian pula untuk semua himpunan lain yang ekuivalen dengan himpunan A, bilangannya sama yaitu tiga.

Nama Bilangan :
Untuk membedakan bilangan yang satu dengan bilangan yang lain, diperlukan nama. misalnya nama bilangan dari himpunan A di atas adalah "tiga". Nama himpunan bilangan kosong adalah nol. Nama bilangan himpunan {itik, ayam, bebek, angsa} adalah "empat". Nama yang diberikan kepada bilangan tidak sama, tergantung pada bahasa yang digunakan, misalnya :

Orang Cina menamakan bilangan tiga dengan san, orang Inggris three, dan orang Semarang dengan telu, dan lain-lain.
Nama bilangan yang sudah disepakati dalam matematika adalah :
nol diwakilkan oleh lambang 0
satu diwakilkan oleh lambang 1
dua diwakilkan oleh lambang 2
tiga diwakilkan oleh lambang 3, dan seterusnya.

Cara baca bilangan :

1. 129 = 129 masuk dalam kelompok satuan jadi dibaca seratus dua puluh sembilan
2. 1290 = 1 masuk kelompok ribuan jadi dibaca seribu dan 290 kelompok satuan jadi dibaca dua ratus sembilan puluh kalau dibaca lengkap menjadi seribu dua ratus sembilan puluh
3. 12900 = 12 masuk kelompok ribuan dibaca dua belas ribu dan 900 masuk kelompok satuan jadi dibaca sembilan ratus kalau dibaca lengkap menjadi dua belas ribu sembilan ratus

Lambang Bilangan:

Suatu bilangan dinyatakan dengan lambang bilangan. Lambang suatu bilangan dapat dinyatakan dengan bermacam-macam lambang, misalnya untuk bilangan enam dapat dinyatakan dengan lambang :

1. 6
2. VI(romawi)
3. di Arab dan China, lambang bilangan enam berbeda.

bilangan enam juga dapat diwakili oleh beberapa lambang. Misalnya, lambang bilangan enam, dapat diwakilkan oleh lambang-lambang :

1. 6
2. 5 + 1
3. 2 x 3
4. 7 - 1, dan seterusnya

Sumber : Ensiklopedia Matematika karya ST. Negoro dan B. Harahap