Matematika

Berisi wawasan ilmu matematika SD, SMP, SMA dan Umum.

Sains

Wawasan tentang Matematika dan Sains dengan pendalaman konsep

Soal-soal

Harta karun berupa latihan soal dan penyelesaiannya
 

Rational Indices

Minggu, 17 Mei 2015


The index laws used previously can also be applied to rational indices, or indices which are written as a fraction.



               Answer :


Pangkat Rasional


Hukum-hukum pangkat yang telah dijelaskan sebelumnya juga dapat digunakan pada penggunaan pangkat rasional atau pangkat pecahan.


         Jawaban :

Exponentials

Selasa, 12 Mei 2015

We often know with number that are repeatedly multiplied together. In Mathematic, that be said indices or exponents to represent such expressions. For example, 5 x 5 x 5 = 53.

Indices have many applications in areas such ac finance, engineering, physics, electronics, biology, and computer science. Problem in exponents may involve situations where quantities increase or decrease over time. Such problems are often examples of exponential growth or decay.

  • Index Notation

Rather than writing 3 x 3 x 3 x 3 x 3, we can write such a product as 3­­­5. 35 reads “three to the power of five” or “ three with index five”.
thus 43 = 4 x 4 x 4 and 56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5

if n is positive integer,then an is the product from a with n factors, so:
an = a x a x a x a x . . . . x a
with a as many as n factors


  • Negative Base

In discussion before, the examples only index from positive base. We will now briefly look at negative bases. Consider the statements below:

(-1)1 = -1
(-2)1 = -2
(-1)2 = -1 x -1 = 1
(-2)2 = -2 x -2 = 4
(-1)3 = -1 x -1 x -1 = -1
(-2)3 = -2 x -2 x -2 = -8
(-1)4 = -1 x -1 x -1 x -1 = 1
(-2)4 = -2 x -2 x -2 x -2 = 16
From the patterns above we can see that
a.       A negative base raised to an odd power is negatif
b.      A negative base raised to an even power is positive

  • Index Law

The following are laws of indices for  m, n Î Z :
index Law
Information
am x an = am+n
To multiply numbers with the same base, keep the base and add the indices.
(am)/(an) = am-n , a ≠ 0
To devide numbers with the same base, keep the base and subtract the indices.
(am)n = am x n
When raising a power to a power, keep the base and multiply the indices.
(ab)n = anbn
The power of a product is the product of the powers.
(a/b)n = an/bn, b ≠ 0
The power of a quotient is the quotient of the powers.
a0 = 1, a ≠ 0
Any non-zero number raised to the power of zero is 1.
a-n = 1/an dan 1/a-n = an



Pemangkatan atau Eksponen

Seringkali kita berjumpa dengan angka yang disajikan dalam bentuk perkalian berulang pada angka yang sama. Di dalam matematika, hal itu disebut Pangkat atau eksponen untuk mewujudkan perkalian seperti itu. Sebagai contoh, 5 x 5 x 5 = 53.

Pangkat banyak penggunaannya di dalam kehidupan sehari-hari seperti pada perhitungan keuangan, fisika, elektronika, biologi, dan ilmu komputer. Permasalahan yang dibahas pada bilangan eksponen antara lain situasi yang menyatakan jumlah kenaikan atau penurunan sepanjang waktu. Permasalahan yang sering dicontohkan adalah fungsi eksponen dari pertumbuhan dan peluruhan.

  •       Notasi Pangkat

Pada penulisan 3 x 3 x 3 x 3 x 3, kita dapat menuliskan dengan 3­­­5. 35 dibaca “tiga dipangkatkan oleh lima” atau “ tiga dengan Pangkat lima”.
Seperti 43 = 4 x 4 x 4 dan 56 = 5 x 5 x 5 x 5 x 5 x 5


Jika n adalah bilangan bulat positif, dimana an adalah hasil dari a dengan n faktor.
an = a x a x a x a x . . . . x a
nilai a sebanyak n faktor

  •  Basis Negatif

Pada pembahasan sebelumnya, hanya contoh dengan basis positif yang dipangkatkan. Jika sekarang diberikan contoh basis negatif maka akan diperoleh hasil sebagai berikut :

(-1)1 = -1
(-2)1 = -2
(-1)2 = -1 x -1 = 1
(-2)2 = -2 x -2 = 4
(-1)3 = -1 x -1 x -1 = -1
(-2)3 = -2 x -2 x -2 = -8
(-1)4 = -1 x -1 x -1 x -1 = 1
(-2)4 = -2 x -2 x -2 x -2 = 16
Catatan :
a.       Basis negatif yang dipangkatkan dengan pangkat ganjil hasilnya negatif
b.      Basis negatif yang dipangkatkan dengan pangkat genap hasilnya positif

  • Hukum Pemangkatan

Selanjutnya adalah hukum pemangkatan untuk m, n Î Z :

Hukum Pemangkatan
Keterangan
am x an = am+n
Untuk perkalian angka-angka dengan basis yang sama maka basisnya tetap dan menambahkan pangkatnya.
(am)/(an) = am-n , a ≠ 0
Untuk pembagian angka-angka dengan basis yang sama maka basisnya tetap dan mengurangi pangkatnya.
(am)n = am x n
Jika muncul pangkat dipangkatkan maka basisnya tetap dan kalikan kedua pangkat tersebut.
(ab)n = anbn
Pangkat dari hasil perkalian angka-angka bernilai sama dengan perkalian dari hasil pemangkatannya.
(a/b)n = an/bn, b ≠ 0
Pangkat dari hasil pembagian angka-angka bernilai sama dengan pembagian dari hasil pemangkatannya.
a0 = 1, a ≠ 0
Untuk setiap angka bukan nol yang dipangkatkan dengan nol maka hasilnya 1.
a-n = 1/an dan 1/a-n = an

TUGAS MATEMATIKA KELAS X MIA

Kamis, 19 Maret 2015

  1. Carilah jurnal ilmiah tentang segitiga dan aplikasinya
  2. Carilah diktat dalil-dalil segitiga
  3. Carilah diktat tentang dalil-dalil segmen garis
Ketentuan :
  • Tugas kelompok dengan teman sebelah tempat duduk
  • Tidak boleh ada kelompok yang mengambil dari sumber yang sama
  • Tidak boleh mengambil dari sumber blogspot atau wordpress
  • Dianjurkan diambil dari diktat-diktat perkuliahan matematika di indonesia dengan disertai nama penyusun diktat/artikel/jurnal.
  • Dikirimkan ke email ridho.4101408209@gmail.com dengan menyertakan nama paling lambat pukul 14.30 WIB
  • Tugas ini masuk dalam daftar nilai.

Latihan Soal Analisis Indeks Harga Konstan, Indeks Harga Berantai, dan Indeks Harga Agregat

Kamis, 05 Februari 2015

Data dibawah ini menunjukkan harga barang berbagai jenis barang yang diproduksi oleh suatu perusahaan dari tahun 1988 sampai tahun 1992 (Ribuan rupiah). akan dianalisis indeks harga konstan, indeks harga berantai, dan indeks angka agregat dari keempat jenis barang serta maksud dari angka untuk masing-masing indeks


Jenis Barang 1988 1989 1990 1991
A      2,542.00      2,673.00      2,890.00      2,994.00
B    12,432.00    12,653.00    12,867.00    12,908.00
C      3,321.00      3,346.00      3,390.00      3,450.00
D      8,567.00      8,672.00      8,709.00      8,720.00

dari data diatas maka dengan perhitungan rumus indeks harga konstan diperoleh:


Indeks Harga Konstan


Jenis Barang 1988 1989 1990 1991
A 100.00 105.15 113.69 117.78
B 100.00 101.78 103.50 103.83
C 100.00 100.75 102.08 103.88
D 100.00 101.23 101.66 101.79

Angka pada indeks harga konstan menunjukkan bahwa setiap tahunnya ada kenaikan harga dibandingkan dengan tahun 1988. sebagai contoh pada tahun 1989 harga barang A mengalami kenaikan sebesar 5.15% dibandingkan dengan harga barang A pada tahun 1988 begitu pula pada tahun 1991 harga barang A mengalami kenaikan 17.78% dibandingkan dengan tahun 1988.


Indeks Harga Berantai

Jenis Barang 1989 1990 1991
A 105.15 108.12 103.60
B 101.78 101.69 100.32
C 100.75 101.32 101.77
D 101.23 100.43 100.13

Angka pada indeks harga berantai menunjukkan kenaikan harga suatu barang pada tahun tertentu dibandingkan dengan tahun sebelumnya. sebagai contoh pada tahun 1989 kenaikan barang B sebesar 1.78% dibandingan dengan tahun 1988 begitu pula tahun 1990 kenaikan barang B sebesar 1.69% dibandingkan dengan tahun 1989.

Harga relatif dari Semua Barang

r 1988 r 1989 r 1990 r 1991
                1.00              1.05              1.14              1.18
                1.00              1.02              1.03              1.04
                1.00              1.01              1.02              1.04
                1.00              1.01              1.02              1.02


Indeks Harga Agregat


Indeks   1988 1989 1990 1991
relatif          100.00          102.23          105.23          106.82

Angka diatas menunjukkan untuk kelompok barang A,B,C, dan D setiap tahunnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun dasar yaitu tahun 1988. sebagai contoh kelompok barang pada tahun 1991 mengalami kenaikan 6.82% dibandingkan dengan tahun 1988.

sekian analisis dari saya. semoga bermanfaat.
Ridho Ananda, S.Pd

Download Soal Matematika OSN dan Solusi tingkat Kabupaten Tahun 2013

Kamis, 15 Januari 2015

Download soal OSN tingkat Kabupaten untuk mata pelajaran Matematika :

  1. Soal OSN Tingkat Kabupaten, Download
  2. Solusi OSN Tingkat Kabupaten, Download

Materi Pertidaksamaan Pertemuan -2

Selasa, 13 Januari 2015


Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh
ini ada materi matematika peminatan kelas X yang berisikan soal-soal matematika terapan dan kemampuan analisis.

Silahkan bagi yang ingin mendownload, klik DOWNLOAD

Modul Belajar Matematika Power Point

Jumat, 09 Januari 2015

Silahkan download materi matematika
  1. Kelas X Matematika Wajib Materi Persamaan Kuadrat, Download
  2. Kelas X Matematika Peminatan Materi Pertidaksamaan Kuadrat, Download
  3. Kelas XI IA/IS/BHS Statistika Dasar, Download
Semoga Bermanfaat.